//ini source buat anti kopas //sampesini revantatio.blogspot.com: Rangkuman Ilmu Budaya Dasar & Manusia dan Kebudayaan
twitter
    Find out what I'm doing, Follow Me :)

Minggu, 04 April 2010

Rangkuman Ilmu Budaya Dasar & Manusia dan Kebudayaan

a. TINJAUAN TENTANG ILMU BUDAYA DASAR

a. Pendahuluan

Mata kuliah ilmu budaya dasar adalah salah satu mata kuliah yang membicarakan tentang nilai-nilai, tentang kebudayaan, tentang berbagai macam masalah yang dihadapi manusia dalam kehidupan sehari-hari. Mata kuliah ini bertujuan untuk membrikan pandangan luas tantang kebudayaan Indonesia agar diharapkan turut mendukung dan mengembangkan kebudayaannya sendiri dengan kreatif. Untuk para spesialis, mempunyai kesamaan pembicaraan, kesamaan pembicaraan ini berarti agar terwujud interelasi antara intelektuil kita lebih sering dengan harapan yang positif bagi pembangunan negara dan dunia pendidikan.Kemudian diharapkan juga para akedemisi (mahasiswa) dapat lebih lancar berkomunikasi agar memperlancar pula pelaksanaan pembangunan di berbagai bidang pembangunan yang ditangani oleh para akedemisi tersebut. Ilmu Budaya Dasar memberikan dasar-dasar yang cukup kuat kepada akademisi (mahasiswa) untuk mencari segala hubungan antara segi kebudayaan dalam hubungan usaha terus menerus, mencari kebenaran, keindahan, kebebasan dalam berbagai bentuk serta hubungannya dengan alam semesta, Tuhannya, masyarakatnya dan juga penemuan dirinya sendiri, pendeknya dalam mencari hidup yang lebih bermakna.

Jadi secara singkat dapatlah dikatakan bahwa setelah mendapat mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mahasiswa memperhatikan:

1. Minat dan kebiasaan menyelidiki apa-apa yang terjadi disekitarnya dan diluar lingkungannya, menelaah apa yang dikerjakan sendiri dan mengapa

2. Kesadaran akan pola-pola nilai yang dianutnya serta agaimana hubungan nilai-nilai ini dengan cara hidupnya sendiri.

3. Kerelaan memikirkan kembali dengan hati terbuka nilai-nilai yang dianutnya untuk mengetahui apakah dia secara berdiri sendiri dapat membenarkan nilai-nilai tersebut untuk dirinya sendiri.

4. Keberanian moral untuk mempertahankan nilai-nilai yang dirasanya sudah dapat diterimanya dengan penuh tanggung jawab dan sebaliknya menolak nilai-nilai yang dibenarkan.

Latarbelakang IBD dalam konteks budaya, negara dan masyarakat indonesia berkaitan dengan masalah berikut:

1. Kenyataan bahwa bangsa Indonsia terdiri atas berbagai suku bangsa dengan segala keanekaragaman budaya yang ercermin dalam berbagai aspek kebudayaannya, yang biasanya tidak lepas dari ikatan –ikatan primordial, kesukuan, dan kedaerahan.

2. Proses pembangunan yang sedang berlangsung dan terusmenerus menimbulkan dampak positif dan negatif berupa terjadinya perubahan dan pergeseran sistem nilai budaya sehingga mentalpun terpengaruhi, yang berakibat timbul konflik dalam kehidupan.

3. Kemajuan IPTEK dan menimbulkan perubahan kondisi kehidupan masusia menimbulkan konflik dengan tata nilai budayanya sehingga manusia bingung sendiri dengan kemajuan yang diciptakannya.yang merupakan sifat negatif dari sifat ambivalen teknologi,akibatnya manusia menjadi resah dan gelisah.

b. Ilmu Budaya Dasar Sebagai Bagian Dari Mata Kuliah Dasar Umum

Secara Khusus MKDU bertujuan untuk menghasilkan warga negara sarjana yang berkualifikasi sebagai berikut:

1. Berjiwa pancasila sehingga segala keputusan serta tindakanya mencerminkan pengamalan pancasila, memiliki integritas tinggi, mendahulukan kepentingan soasial dan kemanusiaan.

2. Takwa terhadap Tuhan YME, Bersikap dan bertindak sesuai dengan ajaran agamanya, dan memiliki tenggang rasa terhadap pemeluk agama lain..

3. Memiliki wawasan komprehensif dan pendrkatan integaral didalam menyikapi permasalahan kehidupan sosial, ekonomi, politik, kebudayaan, maupun pertahanan dan keamanan.

4. Memiliki wawasan budaya yang luas tentang kehidupan bermasyarakat dan secara bersama-sama mampu berperan serta meningkatkan kualitasnya, maupun lingkungan alamiah dan secara bersama-sama melestarikannya.

c. Pengetian, Tujuan, Runang Lingkup Ilmu Budaya Dasar

· Pengertian

Secara sederhana Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapt memberikan peraturan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah mausia dan kebudayaan. Lebih lanjut Ilmu Budaya Dasr adalah usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengetahuan umum, tentang konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah manusia dan kebudayaan. Ilmu Budaya Dasar termasuk kelompok pengetahuan budaya menurut Prof. Dr Harsya Bachtiar mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokan alam tiga kelompok besar yaitu:

1. Ilmu Alamiah: Bertujuan untuk mengkaji keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Pelitaian menggunakan metode ilmiah, yang mengahasilkan benar atau salah 100% mutlak, yang termasuk ilmu ini adalah; astronomi, fisika, kimia, biologi, kedokteran dan mekanika.

2. Ilmu Sosial: bertujuan untuk mengkaji keteraturan yang terdapat dalam hubungan antar manusia. Pelitaian menggunakan metode ilmiah, yang mengahasilkan tidak mungkin 100% benar, yang termasuk ilmu ini adalah: ekonomi, sosiologi, politik, demografi,pisikologi, antopologi sosial, dll

3. Pengetahuan Budaya: bertujuan memahami, dan mencari arti kenyataan yang bersifat manusiawi, Pelitaian menggunakan metode pengungkapan peristiwa dan pernyataan yang bersifat unik.

· Tujuan

Tujuan Ilmu Budaya Dasar diharapkan dapat:

1. Mengusahakan penajaman kepekaan mahasiawa terhadap liangkungan budaya, sehingga mereka lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, terutama untuk kepentingan profesi mereka.

2. Memberi kesempatan pada mahasiswa untuk memperluas pandangan mereka tentang masalah kemausiaan dan budaya serta mengembangkan daya kritis mereka terhadap persoalan yang menyangkut kedua hal tersebut.

3. Mengusahakan agar mahasiswa, sebagai calon pemimpin bangsa dan negara serta ahli dalam bidang disiplin masing-masing, tidak jauh ke dalam sifat-sifat kedaerahan dan perkotaan yang berdisiplin ketat.

4. Menggunakan wahana komunikasi pra akademisi agar mereka lebih mampu berdialog satu sama lain. Yang di harapkan lancar berkomunikasi dan interaksi sesamanya.

· Ruang Lingkup

Masalah pokok Ilmu Budaya Dasar adalah:

1. Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupkan ungapan masalah kemausiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya bagik dari segi masing-masing disiplin keahlian di dalam pengetahuan budaya , maupun secra gabungan berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya.

2. Hakekat manusia yang satu universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat. Dalam melihat dan menghadapi lingkungan alam, sosial dan budaya, manusia tidak hanya mewujudkan kesamaan-kesamaan, tetapi juga ketidak seragaman yang diungkapkan secara tidak seragam , sebagaimana yang terlihat ekspresinya dalam berbagai bentuk dan corak ungkapan, pikiran, dan perasaan , tingkahlaku, dan hasil kelakuan mereka.

Dari masalah diatas jelas bahwa manusia menempati posisi sentral dalam pengkajian, dimana manusia sebagai objek pengkajian. Bagaimana manusia dengan alam, dengan sesama manusia, dirinya sendiri, nilai-nilai manusia dan bagaimana pula hubungan manusia dan Tuhan menjadi sentarl dalam Ilmu Budaya Dasar. Pokok bahasan yang dikembangkan adalah: Manusia dan cinta kasih, keindahan, penderitaan, keadilan, pandangan hidup, tanggung jawab dan pengapdian, kegelisahan, harapan. Kedelapan pokok bahasan itu adalah karya-karya yang tercakup dalam pengetahuan budaya. Karya-karya yang dipergunakan tergantung pada banyak keadaan, antara lain pada persediaan karya yang ada. Suatu karya mungkin saja lebih dari suatu masalah, karena itu satu karya mungkin saja dipergunakan untuk lebih dari stu pokok bahasan.Oleh karena itu, Ilmu Budaya Dasar hanya menggunakan karya-karya yang terdapat dalam pengetahuan budaya untuk mendekati masalah-masalah kemanusiaan dan budaya.

B. Manusia dan Kebudayaan

Manusia dan kebudayaan merupakan dua hal yang sangat erat terkait satu sama lain. Dalam pembahasan awal mengenai mata kuliah IBD kita sudah bicarakan bahwa kedua hal tersebut merupakan dasar bagi pembahasan materi sebelumnya. Dalam uraian ini kita akan mencoba membahas tentang pengertian dasr tentang manusia dan kebudayaan . Uraian ini dimaksudkan untuk memberikan dasar yang lebih kuat untuk pembahasan tentang materi IBD.

A. Manusia, Hakekat Manusia

· Manusia

Banyak pengetian yang melandasi pengertian dari manusia dari displin-disiplin ilmu, pengertian manisai banyak dipandang dari banyak segi dan banyak kepentingan.tatap kita akan mempelajari tentang manusia dari segi Ilmu Budaya Dasar dari unsur yang membangun manusia. Ada dua pandangan yang akan kita jadikan acuan untuk menjelaskan tentang unsur-unsur yang mambangun manusia. Manusia itu terdiri dari empat usur yang terkait yaitu:

a. Jasad : Badan kasar manusia yang nampak pada laurnya, dapat diraba dan difoto , dan menempati ruang dan waktu.

b. Hayat : mengandung unsur hidup, yang diatandai dengan gerak

c. Ruh : bimbingan dan pimpinan Tuhan, daya yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran, suatu kemampuan mencipta yang bersifat konseptual yang menjadi pusat lahirnya kebudayaan.

d. Nafas : dalam pengertian diri atau kekeuatan, yaitu kesadaran tentang diri sendiri.

manusia sebagai suatu kepribadian mendukung tiga unsur yaitu;

a. Id, merupakan kepribadian yang paling primitif dan paling tidak tampak, Id merupakan libido murni atau energi psikis yang menunjukan ciri alami yang irasional danterkait dengan sex, secara instingtual menetukan proses-proses ketidaksadaran. Id tidak berhubungan dengan lingkungan laur diri, teapiterkait dengan struktur lain kepribadian yang pala gilirannya menjadi mediator antara insting dan dunia luar.

b. Ego, merupakan bagian atau struktur kepribadian yang pertama kali di bedakan dari Id, seringkali disebut sebagai keprbadian “eksekutif” karena perannanya dalam menggabungkan energi Id ke dalam saluran sosial yang dapat di mengerti oleh orang lain.Ego sadar akan tuntutan luar, dan mengatur tingkah laku sehingga dorongan instingtual Id dapat di puaskan dengancara yang dapat di terima

c. Superego, merupakan struktur kepribadian yang paling akhir , Superego dibentuk dari lingkungan eksternal, jadi superego merupakan kesatuan satndar moral yang diterima oleh ego dari sejumlah argumen yang mempunyai otoritas didalam lingkungan luar diri, biasanya merupakan asimilasi dari pandangan-pandangan manusia.

· Hakekat Manusia

a. Manusia ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh.tubuh adalah materi yang dapat dilihat diraba dan wujudnya kongkrit, tetapi tidak abadi, jiwa terdapat diadalam tubuh tidak dapat dilihat, di raba sifatnya abstrak tapi abadi. Jika manusia meninggal jiwa lepas dari tubuh dan kembali ke asal yaitu Tuhan.

b. Mahluk ciptaan Tuhan yang paling sempurana jika dibandingkan dengan mahluk lainya. Manusia dilaengkapi dengan akal, perasaan, dan kehendak yang menjadikan manusia sempurna, dimana manusia dapat mencipta dengan akal, dan mempunyai nilai balik dan berkehendak. Dan cipta rasa dalam diri manusia itu ada dua macam yaitu perasaan indrawi yaitu rngasangan jasmani melalui panca indra dan Perasaan rohani adalah perasaan luhur yang hanya terdapat pada manusia misalnya :

1) Perasaan Intelektual : perasaan berkenaan dengan penegtahuan

2) Perasaan estetis : yaitu perasaan berkenaan dengan keindahan

3) Perasaan etis : yaitu perasaan yang berkenaan dengan kebaikan

4) Perasaan diri : perasaan yang berkenaan dengan harga diri karena da kelebihan dari yang lain.

5) Perasaan Sosial: perasaan yang berkenaan dengan kelompok atau korp atau hidup bermasyarakat, ikut merasakan kehidupan orang lain.

6) Perasaan religius: perasaan yang berkenalan dengan agama atau kepercayaan.

c. Mahluk biokultural, yaitu mahluk hayati yang budayawi Sebagai mahluk hayati dipelajari dari segi-segi anatomi, biokimia, pisikologi, genetika, dll . sebagai budayawi dilihat dari kemasyarakatan, kekerabatan, kesenian, ekonomi, dll

d. Mahluk ciptaan Tuhan yang terikat dengan lingkungan , mempunyai kualitas dan martabat karena kemampuan bekerja dan berkarya, hidup mempunyai 3 taraf, yaitu estetis, etis, dan religius; estesis adalah manusia denga dunia sekitarnya, etis meningkatkan kehidupan kedalam tingkatan manusiawibentuk keputusan tang dapat di pertanggung jawabkan. Religius menghayati pertemuannya dengan manusia.

B. Pengertian Kebudayaan, Unsur-Unsur Kebudayaan, Wujud Kebudayaan, Orientasi Nilai Budaya, Perubahan Kebudayaan, Kaitan Manusia dan Kebudayaan.

· Pengertian Kebudayaan

Kebudayaan meliputi bidang yang luas seolah-olah tidak ada batasnya, dengan demikian dukar sekali untuk mendapatkan pembatasan pengertian atau definisi yang tegas, dan terperinci yang mencakup segala sesuatu yang seharusnya termasuk dalam pengertian tersebut,dalam pengergtian sehari-hari istilah kebudayaan sering diartikan sama dengan kesenian terutama seni suara dan seni tari. Kebudayaan secara umum dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang dihasilakn oleh akal budi manusia dengan tujuan untuk megolah tanah atau tempat tinggalnya, atau dapat pula diartikan segala usaha manusia untuk dapat melangsungkan dan memperthankan hidupnya didalam lingkungannya, Budaya dapat pula diartikan sebagai himpunan pengalaman yang dipelajari, mengacu pada pola-pola prilaku yang ditularkan secara sosial, yang merupakan kekhususan kelompok sosial tertentu. Beberapa ahli yang mendeskripsiakan pengertian Budaya seperti:

1) E.B.Tylor : Kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, keberanian, moral, hukum, adat istiadat dan kemapuan-kemampuan lain serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat.

2) Selo Sumarjan dan Soelaeman Soemardi: kebudayaan sebagai semua hasil karya , rasa, cipta msyarakat.

3) Koentraningrat : kebudayaan berarti keseluruhan gagasan dan karya manusia yang harus di biasakan dengan belajar beserta keseluruhan dari hasil budi pekertinya. Dll

· Unsur-Unsur kebudayaan

Unsur disiani adalah apa saja sesungguhnya kebudayaan itu, sehingga kebudayaan disisi lebih mengandung makna totalitas daripada sekedar penjumlahan unsur-unsur yang terdapat didalamnya. Beberapa orang sarjana, telah meerumuskan unsur-unsur pokok kebudayaan, misalnya Melive J. Herkovits berpendapat bahwa hanya ada empat unsur yaitu alat-alat teknologi, sistem ekonomi, keluarga dan kekuatan plitik, Bronislaw Malinowski mengatakan bahwa unsur-unsur itu terdiri dari sistem norma , organisasi ekonomi, alat-alat atau lembaga ataupun petugas pendidikan.dan organisai kekuatan. Menurut C. Kluchon mengemukakan ada 7 unsur kebudayaan yaitu:

1) Sistem Religi : Sistem kepercayaan manusia kepada Tuhan

2) Sistem Organisasi Kemasyarakatan : manusia butuh kerja sama.

3) Sistem Pengetahuan : Membuat manusia lebih maju untuk bertahan hidup

4) Sistem Mata Pencarian Hidup dan Ekonomi: kehidupan harus selalu meningkat.

5) Sistem Teknologi dan Peralatan: manusia lebih mencukupi kebutuhannya daripada binatang

6) Bahasa: Interaksi yang membentuk bahasa

7) Kesenian: Manusia dengan keindahan, suara merdu dll

· Wujud Kebudayaan

Menurut dimensi wujudnya, Kebudayaan mempunyai tiga wujud yaitu:

1. Kompleks gagasan, Konsep dan Pikiran Manusia : wujud ini sifatnya abstrak, tidak dapat dilihat, dan berpusat pada kepala manusia yang mengaturnya ataupun perkataan lain dalam alam pikiran warga masyarakat dimana kebudayaan bersangkutan hidup.

2. Kompleks aktifitas: Berupa aktifitas manusia yang saling berinteraksi , bersifat kongkriet dapat diamati dan diobservasi.

3. Wujud Sebagai Benda: Aktiitas manusia yang saling berinteraksi tidak lepas dari berbgai penggunaan peralatan sebagai hasil karya manusia untuk mencapai tujuannya. Aktifitas tersebut menghasilkan benda untuk berbagai keperluan hidupnya.

· Orientasi Nilai Budaya

Menurut C.Kluckhon sistem nilai budaya dalamm semua kebudayaan didunia, secara universal menyangkut 5 maslah pokok yaitu:

1) Hakekat Hidup Manusia; manusia dalam mengisi hidup.

2) Hakekat Karya Manusia; Merupakan gerak hidup dan kehormatan

3) Hakekat Waktu Manusia; berpandangan masa depan, berpondasi masa lalu

4) Hakekat Alam Manusia; manusia harus harmonis dengan alam.

5) Hakekat hubungan Manusia; hubungan manusia dan manusia

· Perubahan Kebudayaan

Tidak ada kebudayaan yang statis, semua kebudayaan mempunyai dinamika dengan gerak. Gerak kebudayaan sebenarnya gerak manusia yang hidup dalam masyarakat yang menjadi wadah kebudayaan tadi. Gerak manusia terjadi karena ia mengadakan hubungan-hubungan dengan manusia lainya.Artinya, karena terjadi hubungan antar kelompok manusia didalam masyarakat.Perubahan kebudayaan atau alkulturasi terjadi apabla suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan pada unsur-unsur suatu kebudayaan asing yang berbeda sedemikian rupa, sehingga unsur-unsur kebudayaan asing itu dengan lambat laun diterima dan diolah kedalam kebudayaan sendiri, tanpa menyebabkan hilangnya kebudayaan itu sendiri.proses akulturasi yang berjalan baik dapat menghasilkan integrasi antara unsur-unsur kebudayaan asing dengan kebudayaannya sendiri. Unsur asing yang diterima tentunya lebih dulu mengalami proses pengolahan , sehinggan bentuknya tidak asli lagi sebagai semula.

· Ikatan Manusia Dengan Kebudayaan

Kaitan kebudayaan dan manusia dan kebudayaan adalah manusia sebagai prilaku kebudayaan , dan kebudayaan merupakan objek yang dilaksanakan manusia.Manusia sebagai pencipta kebudayaan dan setelah itu muncul kebudyaan yang mengatur manusia yang merupakan satu keatuan yang saling mendukung satu sama lain. Dan dapat disimpulkan manusia tidak dapat di lepaskan dari kebudayaan , karena kebdayyan adalah perwujudan dari manusia itu sendiri.Apa yang tercakup dari kebudayaan tidak akan jauh dari kemauan manusia itu sendiri yang membuatnya.

C. Kesimpulan

Ilmu Budaya Dasar merupakan salah satu komponen dari sejumlah matakuliah dasar umum (MKDU) yang merupakan mata kuliah wajib disemua perguruan tinggi baik yang sifatnya eksakta maupun non eksakta. Ilmu budaya dasar bertujuan untuk membrikan pandangan luas tantang kebudayaan Indonesia agar diharapkan turut mendukung dan mengembangkan kebudayaannya sendiri dengan kreatif. Untuk para spesialis, mempunyai kesamaan pembicaraan, kesamaan pembicaraan ini berarti agar terwujud interelasi antara intelektuil kita lebih sering dengan harapan yang positif bagi pembangunan negara dan dunia pendidikan.

Dalam IBD manusia berperan sebagai objek pengkajian.dan masalah atau polemik yang dihadapi ,contohnya: Bagaimana manusia dengan alam, dengan sesama manusia, dirinya sendiri, nilai-nilai manusia dan bagaimana pula hubungan manusia dan Tuhan menjadi sentral dalam Ilmu Budaya Dasar(kajian inti).

Manusia dan kebudayaan ,atau manusia dengan masyarakat, mempunyai hubungan yang sangat erat satu sama yang lain, karena kebudayaan terbentuk dari manusia, dan kemudian berkembang kebudayaan menjadi pengatur manusia. Kebudayan yang diatur di buta oleh manusia tidak akan jauh berbeda dengan keinginan dari manusia itu sendiri.

Kebudayaan juga dapat berubah seiiring masuknya kebudayaan asing, tetapi kebudayaan asing tadi tidak akan 100% diserap oleh masyarakat, hanya sedikit yang diserap dan jidajidakn kebudayaan nya, tanpa harus menghilangkan kebudayaannya sendiri, sehingga kebudyaan tetap lestari, tetapi tetap harus dilihat lebih jeli agar kebudayaan kita hilang.

Sumber: Buku Diktat Universitas Gunadarma MKDU Ilmu Budaya Dasar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar