//ini source buat anti kopas //sampesini revantatio.blogspot.com: Februari 2010
twitter
    Find out what I'm doing, Follow Me :)

Rabu, 24 Februari 2010

Ber-Facebook dengan Baik dan Aman


1. Jangan karena Facebook sampai lupa ibadah, lupa mandi, apalagi sampai lupa makan. Bisa-bisa nanti ada headline di detik.com “Seorang X ditemukan tewas karena Facebook”

2. Perhatikan benar data-data yang anda umbar di Facebook. Jangan sampai data-data dan ini dapat menimbulkan masalah di kemudian hari. Data-data yang tergolong pribadi dapat disembunyikan sedemikian hingga data-data tersebut aman diakses oleh orang-orang yang berhak. Fitur pengaturan privasi saat ini sudah memungkinkan pengguna untuk dapat mengelolanya. Data-data yang dimaksud termasuk: informasi studi, tanggal lahir, tempat tinggal, nomor telepon, email, alamat, almamater, saudara kandung, nama orang tua, foto-foto, bahkan status anda.

3. Hati-hati menambah teman yang tidak dikenal. Jangan lupa menambah/mengelompokkan teman-teman yang anda tambahkan agar mudah diatur privasinya. Teman-teman yang layak untuk ditambahkan adalah teman-teman yang secara nyata di dunia nyata mengenal atau setidaknya pernah menjadi satu komunitas dengan anda. Jika ingin menambah teman yang benar-benar baru, pastikan anda percaya padanya :)

Privasi ini menjadi isu penting. Saat ini marak terjadi jual beli data entah untuk kepentingan spam hingga memeras orang yang tak dikenal dengan memanfaatkan info-info pribadi.

4. Selalu approve aplikasi yang benar-benar terpercaya. Aplikasi yang terpercaya biasanya merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh perusahaan yang real, bebas virus, spyware, malware, dan turunannya.

5. jika buka di warnet: hati-hati dengan penyimpanan password, email dll.. dibersihin dulu sebelum keluar!

sumber: http://www.wahyu.web.id/ber-facebook-dengan-baik-dan-aman.html

Facebook atau Ngeblog?


Tidak bisa dipungkiri Facebook banyak manfaatnya. Harus diakui pula, kita patut berterima kasih pada Facebook yang telah menghubungkan banyak orang, memberikan hiburan, dan merevolusi cara berkomunikasi. Terlepas dari itu, Facebook juga harus kita pakai dengan bijak, baik, dan benar.

Namun demikian, Facebook seakan-akan menyuap penggunanya dengan ‘manjaan‘ yang amat besar. Memang, Facebook layak dikatakan surga dalam membangun komunitas. Semua sudah tersedia. Alat-alat, fungsi-fungsi, semua telah ada. Pengguna hanya tinggal klik sana sini dan mengisi bagian yang perlu, tak peduli seberapa bodohkah kita memulai dunia internet ini. Lewat HP? Tidak masalah karena Facebook juga memanjakan pengguna telepon selular yang jumlahnya milyaran itu.

Facebook memiliki pengguna hampir 1 milyar orang. Dan bukan tak mungkin keluarga dan orang-orang terdekat sudah punya akun Facebook. Berbagi video, foto, file, tulisan, mengirim pesan, dan lain-lain bukan hal yang rumit bila anda mempunyai akun Facebook. Itulah kelebihan-kelebihan Facebook.

Sekarang, mari kita menjenguk Blog. Blog di mataku tidak ubah layaknya Facebook. Hanya saja jaringannya terbatas dan kita harus dihadapkan pada ‘usaha lebih’ dalam membangun sebuah komunitas. Melihat sebuah halaman blog tidak bisa langsung menentukan apakah kita kenal empunya atau tidak. Belum lagi jika si empunya tidak menaruh profil detail mengenai dirinya.

Kegiatan berbagi foto, video, foto, file, tulisan, dan bahkan mengirim pesan harus dilakukan dengan platform berbeda-beda. Usaha ekstra diperlukan jika anda ingin berhubungan dengan pemilik blog lain. Notifikasi & pemberitahuan di blog masih belum terintegrasi seperti di Facebook. Mungkin masih malu-malu saja di belakang sana, hehe..

Intinya jika anda memiliki blog dan ingin membangun komunitas sesama blog anda akan ‘dipersulit’ berkali-kali lipat. Maksudnya ‘dipersulit’ adalah relatif dibanding Facebook, artinya usaha keras dibutuhkan. Namun di situlah seninya. Blog membuat kemampuan menulis meningkat. Blog membuat hati tergerak untuk berani menyuarakan pendapatnya. Blog juga mengasah kreativitas dan ide kita daripada hanya Update Status, Like, Comment Status, Join Group g jelas, dsb.

Jadi mana yang anda pilih, menghabiskan waktu untuk Facebook atau Ngeblog?

sumber: http://www.wahyu.web.id/facebook-atau-ngeblog.html

Plurk Saingan Terberat Facebook Saat Ini


Plurk merupakan situs pertemanan seperti halnya Twitter dan Facebook. Plurk pada umumnya digunakan untuk update status kita dengan cepat


Jadi bagi teman-teman facebooker yang belum mencoba jaringan Plurk ini kiranya mau mencoba, ical pastiin gak bakalan nyesal degh. Mungkin pertama gabung , teman-teman agak dipusingkan dengan tampilannya. Seperti yang ical alami saat mendaftar di plurk. Ical terdaftar di plurk sejak 12 Desember 2009, tapi baru seikit paham sekarang ini. Dulunya ical beranggapan kalo plurk sama seperti nge_blog, padahal bukan. hehehe.

Plurk juga bisa digabungin loh ma Facebook and twitter, artinya, kalo kita update status di plurk, di facebook and twitter langsung iku ke_update otomatis, jadi simple banget kan, tapi dengan settingan-settingan tertentu pastinya, makanya gabung aja di plurk biar lebih jelas.

sumber : http://icalcell.blogspot.com/2010/02/plurk-saingan-terberat-facebook-saat.html

Facebook Kompetitor Google Sesungguhnya


SAN FRANSISCO - Google sangat mungkin menganggap Facebook sebagai momok. Pasalnya, kepopuleran Facebook perlahan mulai menyaingi raksasa internet tersebut.

Rupanya saingan terberat Google bukan datang dari sesama mesin pencari, namun justru datang dari jenis situs berbeda yaitu situs jejaring sosial Facebook.

Google kini mulai memperhitungkan sepak terjang Facebook yang menjadi pesaing terberatnya. Saat ini, Google dan Facebook menjadi situs populer yang menjadi tujuan utama para peselancar di dunia maya. Namun nyatanya terbukti Facebook lebih mampu menarik perhatian. Demikian keterangan yang dikutip dari Wired.com, Senin (29/6/2009).

Facebook tak sekedar situs jejaring sosial yang pertumbuhannya sangat pesat. Lebih dari itu, situs ini kaya akan sumber data pribadi yang akurat. Para penggunanya bertingkah laku berbeda dari kebanyakan pengguna situs lain.

Hal ini karena dalam Facebook, mereka menggunakan nama asli dan berhubungan dengan teman secara nyata. Melalui Facebook, mereka pun terhubung dengan alamat email yang sesungguhnya serta bisa saling berbagi cerita, ide dan informasi seperti berteman di dunia nyata.

Lebih dari 200 juta orang atau seperlima dari pengguna internet terdaftar dalam akun Facebook. Rata-rata dari mereka menghabiskan sedikitnya 20 menit untuk mengakses situs tersebut. Sementara Google hanya dikenal sebagai mesin pencari. Penggunanya memanfaatkan situs ini hanya untuk aktivitas browsing dan melihat hasil pencarian Google.

Membludaknya jumlah pengguna situs, otomatis akan meningkatkan popularitas dan menghasilkan lebih banyak pundi-pundi keuntungan. Oleh karena itu, Google merasa perlu untuk memfokuskan kompetisi dengan Facebook tanpa mengindahkan kompetittor lain.

kutipan dari: http://techno.okezone.com/read/2009/06/29/55/233890/55/facebook-kompetitor-google-sesungguhnya